Skip to main content

Masakan Bau Busuk, Karina Wedding Dilaporkan ke BPSK Kota Bandung

sukabumiNews, BANDUNG - Penyedia jasa layanan penyelenggara pernikahan, Karina Wedding dilaporkan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bandung.

Pengguna jasanya merasa dirugikan dengan makanan berbau busuk yang disediakan oleh Karina Wedding. Adalah Hendi Noviandi, kuasa dari pihak keluarga sekaligus kakak dari pengantin yang mengadukan pihak catering tersebut ke BPSK Kota Bandung sejak bulan Februari 2015 lalu.

Hendi mengatakan jika dirinya beserta keluarga telah dirugikan oleh pihak Karina Wedding karena makanan yang disediakan oleh pihak katering tersebut berbau busuk.

"Resepsinya itu tanggal 11 Januari 2015. Namun kita sudah berhubungan dengan Karina Wedding dari November 2014. Pihak mereka menghubungi terus ke kita untuk memakai jasanya, bilangnya yang baik-baik lah, bakal memberi pelayanan yang bagus dengan harga murah. Tapi, ya masa yang murah malah dikasih yang busuk gitu," ujar Hendi saat ditemui di kantor BPSK Kota Bandung, Jalan Matraman No. 17 Bandung, Jumat (20/3/2015).

Satu jenis makanan yang disajikan adalah daging sapi lada hitam yang berbau busuk tersebut menyebabkan kerugian secara materil dan sosial.

"Daging sapi lada hitam yang disajikan oleh Karina Wedding itu berbau busuk, para tamu undangan itu tahu jika makanan daging itu berbau aneh, kita juga tahu kalau itu bau busuk tapi pihak Karina Wedding bersikeras untuk tidak mau bertanggung jawab atau meminta maaf kepada kita. Kita harus menanggung kerugian dari segi materi dan juga sosial, setiap hari tetangga ngomongin terus, ya kita kan malu," jelasnya.

Sebelum mengambil langkah dengan melapor kepada BPSK, Hendi mengaku jika dirinya telah menghubungi Karina Wedding untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Kita mengundang mereka secara lisan hingga tertulis tapi mereka tetap bersikukuh untuk tidak mengakui kesalahan mereka dan tidak mau bertanggung jawab. Ya akhirnya kita laporkan mereka ke BPSK karena kita sangat sakit hati dengan sikap Karina Wedding," jelasnya.

Hendi mengharapkan bila proses penyelesaian sengketa konsumen di BPSK Kota Bandung dapat membuahkan hasil yaitu pengakuan kesalahan dan permintaan maaf dari pihak Karina Wedding.

"Kita mengharapkan mereka mengakui kesalahan dan meminta maaf secara resmi. Kalau secara materi ya pasti BPSK yang mengurusi. Tidak sampai meminta mereka untuk menutup usahanya, hanya meminta permohonan maaf," tutupnya. [red.be/galamedianews.com]

Editor: Bait Elyas

Comments

Popular posts from this blog

Muhammadiyah Dukung Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi Pertamax Oplos Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) usai jadi tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018–2023 di Kejagung Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga) sukabumiNews.net , JAKARTA – Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah mendukung upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntaskan kasus korupsi secara transparan, profesional, dan berbasis bukti hukum yang kuat.   Hal itu disampaikan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Affandi Affan merespons perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.   "Kami percaya Kejaksaan Agung akan menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme. Kepastian hukum yang jelas akan menjaga stabilitas nasional dan mencegah potensi politisasi yang justru dapat memperkeruh situasi," ...

Langgar SOP, SPBU 34.43.111 Baros Disegel Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri

Bareskrim Polri didampingi Menteri Perdagangan, Direktur Utama Pertamina dan Pj Wali Kota Sukabumi saat Konferensi Pers soal penyegelan SPBU di Kecamatan Baros Kota Sukabumi yang melanggar Standard Operating Procedure (SOP) | Foto: KBSN /Prim RK sukabumiNews.net , KOTA SUKABUMI – Dinyatakan melanggar Standard Operating Procedure (SOP),  SPBU 34.43.111 di Baros Kota Sukabumi Jawa Barat disegel  Kementerian perdagangan dan Bareskrim Polri, Rabu (19/2/2025). Penyegelan ini merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan Direktorat Metrologi Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan dalam rangka persiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Momen ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jendral Polisi Nunung Syaifuddin, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. Direktur Utama Pert...

VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis Uji Coba di Wilayah Kecamatan Cicurug

Program Makan Bergizi Gratis di mulai uji coba di MTs Assa’adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). | Foto/Video: sukabumiNews /Subandis sukabumiNews.net , KAB SUKABUMI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai uji coba di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). Ujicoba akan dilakukan di enam sekolah di 12 Desa dan satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada Senin, 17 Februari 2025 ini, uji coba program MBG dilaksanakan di dua sekolah, yakni di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug. Pewarta: Sumbandi COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025