GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Pendaki Hilang di Gunung Liang, Mustaqqueem Ditemukan Tewas Tertidur dalam Kedinginan

Seorang pendaki, Mustaqqeem Mansoor (34), yang ditemukan tewas di puncak Gunung Liang, Tanjung Malim pada hari Kamis, diyakini ditinggalkan sendirian
Font size
Print 0
Mustaqqeem Mansoor diyakini ditinggalkan sendirian di puncak Gunung Liang setelah pemandu gunung yang menemaninya turun untuk mencari pertolongan. (Sumber: Astro Awani/Foto JBPM)

Ipoh (sukabumiNews) – Seorang pendaki, Mustaqqeem Mansoor (34), yang ditemukan tewas di puncak Gunung Liang, Tanjung Malim pada hari Kamis, diyakini ditinggalkan sendirian setelah pemandu gunung yang menemaninya turun untuk mencari pertolongan.

Petugas Zona 4 Tapah, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak (JBPM), Marazman Mohamad, 38, yang juga berpartisipasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), mengatakan korban ditemukan terbaring miring seolah-olah sedang tidur dengan sedikit darah di hidungnya.

Menurut dia, semua barang pribadi korban seperti dompet, telepon genggam, kantong tidur, dan perlengkapan makanan masih utuh, tetapi botol air ditemukan dalam keadaan kosong.

"Melihat kondisi korban, sepertinya dia kedinginan dan sedikit mimisan, yang mungkin disebabkan oleh udara dingin, biasanya dikaitkan dengan hipotermia.

lihat kondisi korban, sepertinya dia kedinginan dan sedikit mimisan, yang mungkin disebabkan oleh udara dingin, biasanya dikaitkan dengan hipotermia.

"Korban juga tidak menggunakan kantong tidur yang dibawanya meskipun suhu di puncak sangat rendah. Ini menunjukkan bahwa ia mungkin kehilangan akal sehatnya karena suhu dingin yang ekstrem," ujarnya saat dihubungi wartawan pada hari Jumat.

Marazman mengatakan, korban diketahui awalnya mengeluh sakit kaki saat mendaki dan ditemani oleh pemandu gunung dari kelompok yang sama.

Namun, katanya, pemandu tersebut diduga meninggalkan korban sendirian setelah turun ke kaki gunung untuk mencari pertolongan.

"Saya memahami bahwa kelompok pendakian terdiri dari 11 orang yang dipandu oleh dua pemandu gunung. Seorang pemandu lain menurunkan peserta lain sementara yang lain mendampingi korban yang terluka."

"Namun, pemandu yang bersama korban kembali turun untuk mencari pertolongan, meninggalkan korban sendirian di puncak," ujarnya yang juga berprofesi sebagai Pemandu Gunung Kehutanan (MGP) yang terdaftar di Dinas Kehutanan Provinsi Perak (JPNPk).

Ia juga menginformasikan adanya upaya awal yang dilakukan oleh pemandu gunung dan penyelenggara ekspedisi asal Johor untuk mencari korban sendiri tanpa melibatkan pihak berwajib, sebelum tim SAR resmi dikerahkan.

Mengomentari operasi penyelamatan, Marazman mengatakan pendakian dari Bendungan Sungai Dara, Behrang ke lokasi kejadian memakan waktu sekitar delapan jam melalui lintasan sepanjang 12 kilometer yang sangat menantang.

Kondisi jalan yang licin, berbatu, dan banyaknya jurang di kiri dan kanan membuat jalan menjadi sulit, terutama saat hujan.

"Gunung dengan ketinggian 1.933 meter di atas permukaan laut ini bukan untuk pendaki biasa," jelasnya.

Ia menambahkan, telepon seluler milik korban juga ditemukan bersama jasadnya, namun tidak ada sinyal jaringan komunikasi di kawasan puncak.

Laporan media mengatakan korban dari Sungai Petani, Kedah dilaporkan hilang setelah tidak turun bersama sekelompok pendaki Selasa lalu.

Menurut laporan, teman-teman terakhir melihat korban di puncak Gunung Liang Barat pukul 22.30, dalam kondisi kesakitan di kaki dan berjalan lambat.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dimulai pada hari Kamis yang melibatkan 43 anggota dari berbagai instansi termasuk pemadam kebakaran, Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia (APM) dan Departemen Kehutanan Perak.


Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025.
Lihat Juga
Berikutnya

0تعليقات

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Link copied successfully