"Rapat Evaluasi Kinerja (Evkin) ini bertujuan untuk meninjau capaian program dan kegiatan pembangunan hingga triwulan ketiga serta memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai target dan arah kebijakan daerah".
Kota Sukabumi (sukabumiNews) – Bappeda Kota Sukabumi melaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja (Evkin) Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2025, di Ruang Pertemuan Bappeda pada Senin, 13 Oktober 2025.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andang Tjahjandi, Kepala Bappeda Hasan Asari, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H Ayep Zaki.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi M Hasan Asari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meninjau capaian program dan kegiatan pembangunan hingga triwulan ketiga serta memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai target dan arah kebijakan daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi kinerja ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa pagu anggaran APBD murni melalui aplikasi Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja (SIPEKA).
“Evaluasi ini menggunakan aplikasi SIPEKA untuk mengukur aktivitas, program, dan indikator kinerja. Setiap perangkat daerah akan ditampilkan dalam warna berbeda, mulai dari hijau, biru, kuning, hingga merah, untuk menandakan tingkat ketercapaian, dari sangat tinggi sampai sangat rendah,” ungkapnya.
Melalui evaluasi ini, Kepala Bappeda berharap, pelaksanaan pembangunan di Kota Sukabumi semakin efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meski di lain pihak Ia mengakui bahwa masih terdapat beberapa perangkat daerah dengan capaian kinerja berwarna merah, terutama pada triwulan ketiga.
Namun demikian, perbandingan antara serapan anggaran dan capaian kinerja menunjukkan bahwa ada beberapa OPD dengan serapan tinggi tetapi capaian belum maksimal karena keterbatasan bukti output (evidence).
Wali Kota Tekankan Akselerasi dan Kejujuran dalam Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Sementara Wali Kota Sukabumi, H Ayep Zaki, dalam arahannya menekankan pentingnya percepatan kinerja, kejujuran, dan integritas dalam proses pengendalian serta evaluasi pembangunan daerah.
Ia juga menegaskan bahwa waktu dua setengah bulan ke depan harus digunakan secara efektif untuk mempercepat capaian target pembangunan daerah, khususnya terkait sepuluh program strategis nasional.
“Kita ada waktu dua setengah bulan. Apa yang akan kita kerjakan ke depan, artinya kita jangan diam. Sudah berapa persen untuk mewujudkan 10 program strategis nasional. Itu yang penting dalam merespons program pusat,” tegasnya.
Wali Kota menyampaikan bahwa evaluasi harus dimaknai sebagai upaya memperbaiki dan mempercepat kinerja ke depan, bukan hanya melihat capaian masa lalu.
“Kalau kita bicara evaluasi ke belakang, itu karena yang sudah tidak mungkin diubah. Yang penting adalah bagaimana mensukseskan dua setengah bulan ke depan. Saya minta semangat, target PAD kita terus meningkat. Dari rencana Rp130 miliar bisa tidak ke Rp140 miliar, fokus saja di situ,” ujarnya.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya penyelesaian tindak lanjut hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah masuk ke kas daerah agar segera direalisasikan.
0تعليقات