News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Yusril Sebut Pelaku Demo Anarkis di Makassar Diperlakukan Baik dan Diberi Makan 3 Kali Sehari

Yusril Sebut Pelaku Demo Anarkis di Makassar Diperlakukan Baik dan Diberi Makan 3 Kali Sehari

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menemui para terduga pelaku pembakaran kantor DPRD Makassar dan Sulsel di sel tahanan Mapolda Sulsel, Rabu (10/9/2025). (ANTARA/Muh Hasanuddin)

sukabumiNews, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan para terduga pelaku pembakaran DPRD Makassar dan Sulsel dipastikan mendapatkan makanan tiga kali sehari. 

"Saya tadi berbincang dengan pak Kapolda dan memastikan jika para pelaku ini mendapat makan tiga kali sehari, diberikan karpet untuk alas tidur dan berolahraga yang cukup juga," ujarnya usai menemui para tersangka pelaku pembakaran DPRD di Mapolda Sulsel, hari ini. 

Yusril Ihza Mahendra mengatakan semua tersangka berdasarkan penuturannya mengaku jika selama dalam proses penahanan untuk penyelidikan diperlakukan baik dan bahkan tidak ada yang dipukuli. 

Ia menyatakan jika aparat atau penyidik melakukan tugasnya dengan profesional dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan kesalahan para tersangka. 

"Penyidik profesional, menerapkan pasal yang berkesesuaian dengan pelanggaran para tersangka. Proses ini juga masih panjang hingga ke pengadilan," katanya. 

Yusril menjelaskan jika kedatangannya ke Makassar itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan aparat penegak hukum bersikap tegas terhadap aksi-aksi anarkis yang berujung pada perusakan fasilitas publik, pembakaran gedung DPRD, hingga jatuhnya korban jiwa. 

Meskipun aparat bersikap tegas, tapi tetap tidak boleh mengabaikan penghormatan kepada setiap orang yakni hak asasinya sebagai manusia. 

Mengenai latar belakang dari para tersangka, ada yang berlatar sebagai mahasiswa, buruh, hingga masyarakat biasa. 

Sementara itu, untuk pelaku unjuk rasa anarkis dan brutal itu, polisi sudah mengamankan 42 orang dan mereka ditahan di tiga tempat berbeda, yakni di Polrestabes Makassar sebanyak 27 orang, sel tahanan Polda Sulsel 13 orang serta dua orang lainnya di Kota Palopo. 

"Jadi hingga saat ini total 42 orang, 13 itu sudah kita temui dan ajak berbincang-bincang di sel tahanan Polda Sulsel dan sisanya ada di Polrestabes Makassar dan Kota Palopo," ucapnya. 

Sebelumnya, unjuk rasa berujung kerusuhan terjadi pada Jum’at (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) dini hari. Kantor DPRD Makassar dan Kantor DPRD Sulsel serta dua pos polisi menjadi sasaran pembakaran massa. Selain itu sejumlah fasilitas umum juga turut dirusak. 

Sejumlah orang menjadi korban, empat diantaranya meninggal dunia. Tiga korban tewas terdampak kebakaran di Kantor DPRD Makassar Jalan Andi Pangeran Pettarani dan satu orang lainnya pengemudi Ojol dikeroyok massa karena dikira intelijen mengambil gambar saat di Jalan Urip Sumoharjo. Selebihnya mengalami luka berat dan sedang.(ANT/MI/P-1)

Tags

Daftar

Ikuti Perkembangan Artikel/Berita terbaru dari sukabumiNews.

Post a Comment