SukabumiNews, JAMPANGTENGAH – Atap ruangan kantor SDN 1 Bojongjengkol Jampangtengah di Kampung Cisampih, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambrol.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bojongjengkol, Sertu Rial Susanto mengatakan, kondisi ini dikarenakan balok penyangga atap sudah lapuk dimakan usia. Bahkan setahun tidak digunakan untuk beraktivitas.
"Bangunan kantor ini sudah satu tahun tidak terpakai dan telah di kosongkan oleh pihak sekolah, "Kata Sertu Rial Susanto kepada awak media, Sabtu (20/9).
Menurut Rial, jauh sebelum kejadian, pihak sekolah, telah mengimbau kepada seluruh siswa dan pengajar, juga warga sekitar, agar tidak mendekat gedung kantor yang telah dikosongkan dengan cara memberi tanda peringatan.
Dari data dan keterangan yang diperoleh dari pihak sekolah, Rial juga mengelaskan bahwa meski pihak sekolah pernah mengajukan perbaikan gedung sekolah, namun sampai saat ini belum ada realisasi.
"Sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten dari sejak 2 tahun yang lalu. Tetapi belum ada jawaban maupun realisasinya," ungkap Rial.
Demi keselamatan siswa dan guru serta warga sekitar, Rial menganjurkan supaya bangunan kantor ruangan guru tersebut dirobohkan, mengingat fisik bangunan tersebut terancam ambruk akibat keropos, dan membahayakan.
"Rencana, hari Minggu (21/9) ini akan dirobohkan oleh pihak sekolah dan wali murid karena bisa membahayakan anak murid maupun warga sekitar," pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ambrolnya atap bangunan kantor SDN ini. Namun kerugian semnetara ditaksir hampir mencapai Rp50 juta.
0Comments