![]() |
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (AFP/THOMAS COEX) |
sukabumiNews, MADRID – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan aksi kelompok pro-Palestina yang mengguncang balap sepeda, Vuelta a Espana, telah membuatnya merasa 'bangga'.
Sementara itu, demo
besar pro-Palestina disebut bakal digelar di Madrid yang menjadi tahap akhir
perlombaan Vuelta a Espana.
Protes pro-Palestina
itu menyasar tim Israel-Premier Tech yang berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Sejak Oktober 2023 lalu, Israel melakukan agresi ke Gaza, Palestina, dan telah
menewaskan lebih dari 64 ribu jiwa.
Aksi pro-Palestina
itu telah mengganggu beberapa etape dari salah satu dari tiga grand tour balap
sepeda, sehingga menimbulkan keraguan apakah balapan 21 hari tersebut dapat
diselesaikan.
Aksi pro-Palestina
itu pun telah memaksa beberapa etape dipersingkat.
Dalam komentar publik
pertamanya terkait polemik akan aksi pro-Palestina di lomba balap sepeda itu,
Sanchez menyatakan, "Pengakuan dan rasa hormat penuhnya kepada para atlet,
tetapi juga kekaguman kami kepada bangsa seperti Spanyol yang memobilisasi
untuk tujuan yang adil, seperti Palestina."
Hal itu
disampaikannya dalam pertemuan Partai Sosialis Spanyol di Malaga, pada 14
September seperti dikutip dari AFP.
"Spanyol hari
ini bersinar sebagai contoh dan sumber kebanggaan, contoh bagi komunitas
internasional, di mana mereka melihat Spanyol mengambil langkah maju dalam
membela hak asasi manusia," kata Sanchez.
Diketahui, beberapa
anggota pemerintahan sayap kiri Spanyol secara terbuka mendukung gerakan
tersebut di negara yang memiliki dukungan kuat terhadap perjuangan Palestina.
Sementara terkait
Vuelta a Espana, otoritas terkait telah meningkatkan keamanan untuk etape
terakhir di Madrid pada hari ini. Setidaknya 1.100 polisi dikerahkan di ibu
kota Spanyol tersebut.
Gangguan aksi
pro-Palestina itu salah satunya terjadi pada Sabtu (13/9) lalu, ketika
demonstran mencoba memblokir jalan pada etape kedua terakhir di pegunungan
Guadarrama di luar Madrid.
0Comments