Skip to main content

Kedatangan Mantu Presiden Jokowi untuk Meresmikan Perumahan Program Nawacita Sukabumi Sejahtera Satu Disambut Banjir dan Lumpur

Kedatangan mantu presiden Jokowi, Bobby Nasution ke Kabupaten Sukabumi, untuk meresmikan Perumahan yang berlokasi di Wilayah Kp. Cioray Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disambut hujan deras disertai banjir dan lumpur, Senin (2/1/2019).
sukabumiNews, CIKEMBAR – Rencana kedatangan mantu presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution ke Kabupaten Sukabumi, untuk meresmikan Perumahan yang berlokasi di Wilayah Kp. Cioray Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disambut hujan deras disertai banjir dan lumpur, Senin (2/1/2019).

Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan Muspika Cikembar hadir dalam acara peresmian tersebut.

Penyambutan kehadiran Bobby untuk melaksanakan peletakan batu pertama pada pembangunan perumahan program Nawacita Sukabumi Sejahtera Satu yang semula dijadwalkan di lokasi Venue yang berukuran 12 X 15 Meter yang menampung tamu undangan sekitar 500 orang itu dipindahkan ke Aula Desa Bojongraharja karena lahan lokasi Vanue tersebut digenangi air dan lumpur.

“Dikarenakan intensitas curah hujan semakin besar maka acara pun di pindahkan ke Aula Desa. Bojongraharja, " ungkap Ketua Panitia EO Muhammad Fadil kepada sukabumiNews.

Terkait peruntukan perumahan yang akan dibangun dan diresmikan oleh mantu presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Asda II Dodi Hadiat Soemantri, Finance Leadership Development Program (PFLDP) fasiliras likuiditas pendirian perumahan, dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan, perumahan ini diprioritaskan untuk masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah diangka maksimum Rp4 juta.

“Perumahan ini menurut kita relatif baik karena bisa terjangkau untuk kalangan masyarakat kebawah,” kata Dodi Hadiat.

Akan tetapi Lanjut Dodi, ada persyaratan tertentu yang mungkin nanti oleh pihak Bank BTPN selaku bank yang memfasilitasinya akan di terapkan. “Ini adalah salah satu program Pemerintah Pusat dan Anggarannya pun kalo tidak salah hampir mengucurkan 60 Triliun se-indonesia,” jelasnya.


Sementara itu Bobby Nasuton yang tiba kemudian, kepada sukabumiNews menuturkan rencana kedatangan dia ke Sukabumi ini. Menurutnya, pada tahap pertama ia akan mengawali pembangunan dengan membangun sekitar 500 unit perumahan diatas luas tanah 15 hektar, dari total 1500 unit diatas total luas tanah 30 hektar.

“Selain kita membatu program Pemerintah Pusat,  ini sudah menjadi Visi Misi Nawacita. Target kita 1,5 tahun untuk melaksanakan pembangunan perumahan sebanyak 500 unit, dengan DP Rp500 ribu,” kata Bobby.

“Akad sudah disubsidi sesuai dengan regulasi dari kementrian PUPR dan kita menjalin kerjasama dengan pihak Bank BTN yang sudah ditunjuk oleh pemerintah,” tambahnya.

“Harapan kita mudah-mudahan saja bukan hanya Developer kita yang membangun (PFLDP), tapi banyak yang mengikuti jejak kita dan mendukung Program dari Pemerintah Pusat ini,” tutup dia.

Di akhir kunjungannya, Bobby memberikan santunan kepada 115 orang yatim piatu secara simbolis.

[Pewarta: Azis. R]
Editor: Red.

Comments

Popular posts from this blog

Muhammadiyah Dukung Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi Pertamax Oplos Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) usai jadi tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018–2023 di Kejagung Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga) sukabumiNews.net , JAKARTA – Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah mendukung upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntaskan kasus korupsi secara transparan, profesional, dan berbasis bukti hukum yang kuat.   Hal itu disampaikan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Affandi Affan merespons perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.   "Kami percaya Kejaksaan Agung akan menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme. Kepastian hukum yang jelas akan menjaga stabilitas nasional dan mencegah potensi politisasi yang justru dapat memperkeruh situasi," ...

Langgar SOP, SPBU 34.43.111 Baros Disegel Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri

Bareskrim Polri didampingi Menteri Perdagangan, Direktur Utama Pertamina dan Pj Wali Kota Sukabumi saat Konferensi Pers soal penyegelan SPBU di Kecamatan Baros Kota Sukabumi yang melanggar Standard Operating Procedure (SOP) | Foto: KBSN /Prim RK sukabumiNews.net , KOTA SUKABUMI – Dinyatakan melanggar Standard Operating Procedure (SOP),  SPBU 34.43.111 di Baros Kota Sukabumi Jawa Barat disegel  Kementerian perdagangan dan Bareskrim Polri, Rabu (19/2/2025). Penyegelan ini merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan Direktorat Metrologi Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan dalam rangka persiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Momen ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jendral Polisi Nunung Syaifuddin, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. Direktur Utama Pert...

VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis Uji Coba di Wilayah Kecamatan Cicurug

Program Makan Bergizi Gratis di mulai uji coba di MTs Assa’adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). | Foto/Video: sukabumiNews /Subandis sukabumiNews.net , KAB SUKABUMI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai uji coba di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). Ujicoba akan dilakukan di enam sekolah di 12 Desa dan satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada Senin, 17 Februari 2025 ini, uji coba program MBG dilaksanakan di dua sekolah, yakni di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug. Pewarta: Sumbandi COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025