GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Diisi Tokoh Politik, Profesionalisme Wantimpres Diragukan

Ukuran huruf
Print 0
JAKARTA - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) diperkirakan tidak dapat bekerja profesional. Itu dilatarbelakangi enam dari sembilan anggota Watimpres masih aktif di partai politik.

Keenam orang itu yakni Sidarta Danusubrata (PDI Perjuangan), Suharso Monoarfa (PPP), Yusuf Kertanegara (PKPI), Jan Darmadi (Nasdem), Rusdi Kirana (PKB), dan Subagyo Hadi Siswoyo (Hanura).

Peneliti senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata, mengatakan, politik kepentingan dan balas budi tidak bisa dilepaskan dan menjadi instrumen utama masuknya nama-nama dalam Watimpres.

"Keenam nama-nama tersebut sangat berkaitan erat dengan keterlibatan mereka pada Pilpres 2014. Jika keenam nama-nama tersebut sudah melepaskan ikatan dan motif politik dari masing-masing habitatnya yakni parpol maka bisa saja peluang Watimpres profesional menjadi lebih terbuka lebar," jelas Dian seperti dikutip sukabumiNews dari okezone, Selasa (20/1/2015). [Red*]
Diisi Tokoh Politik, Profesionalisme Wantimpres Diragukan
Rekomendasi
Berikutnya

0Komentar

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Tautan berhasil disalin