GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Benda Mencurigakan Diduga Bom Ditemukan di Depan Gereja Kosambi Bandung

Polisi memastikan bahwa benda mencurigakan yang ditemukan di depan pintu masuk Gereja di kawasan ITC Kosambi, Kota Bandung itu bukan bom.
Font size
Print 0
Petugas Kepolisian dari unit Gegana ketika melakukan pengamanan dan pengecekan lokasi di Kosambi, Kota Bandung, saat ada penemuan benda mencurigakan yang awalnya diduga bom, Jum’at (19/12/2025) (Foto: Istimewa)

Kota Bandung (SUKABUMINEWS.NET) – Warga di kawasan ruko ITC Kosambi, Baranangsiang, Kota Bandung, dibuat geger oleh penemuan benda mencurigakan yang diduga bom di depan pintu masuk Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Jum’at (19/12/2025) pagi.

Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar langsung mendatangi lokasi untuk mensterilkan area dan memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat.

Pengurus keamanan ruko ITC Kosambi, Asep Kamaludin, mengatakan laporan pertama diterimanya sekitar pukul 08.30 WIB dari pengurus ruko bernama Agus.

“Begitu saya datang, dilaporkan ada kotak mencurigakan seperti bom,” kata Asep di lokasi.

Ia mengaku hanya mendokumentasikan benda tersebut menggunakan ponsel tanpa mendekat. Menurutnya, benda itu berbentuk dus dengan sejumlah kabel terlihat keluar.

“Saya tidak berani pegang atau mendekat. Ada kabel-kabel keluar dari kotak,” ujarnya.

Asep lalu melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sumur Bandung. Benda mencurigakan itu berada di dekat bangunan Gereja GKPS di kawasan ruko ITC Kosambi. Ia memastikan, saat benda tersebut ditemukan, tidak ada aktivitas ibadah di gereja.

Hingga siang ini, polisi masih melakukan pengamanan dan pemeriksaan lanjutan di lokasi.

Pewarta: Novi G
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025.

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
Lihat Juga
Berikutnya

0تعليقات

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Link copied successfully