Gubernur Koster Ungkap Kerugian akibat Banjir Sedang Dihitung
![]() |
Pemprov Bali masih menghitung kerugian pascabanjir bandang. (MI/Arnold) |
sukabumiNews, BADUNG – Pemerintah Provinsi Bali terus melakukan upaya penanganan pascabanjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Bali. Saat ini Pemprov Bali sedang berupaya membersihkan sampah, menyedot genangan air, dan menghitung kerugian pedagang di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung yang terkena bencana tersebut.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan belasan mesin penyedot untuk mengatasi genangan di area parkir Pasar Badung. “Penyedotan air di lantai parkir Pasar Badung dilakukan dengan menggunakan 18 mesin penyedot. Mudah-mudahan sore ini semuanya bisa diselesaikan,” ujar Koster, Jum'at (12/9/2025).
Ia juga mengatakan sejumlah infrastruktur yang rusak, seperti jembatan dan jalan, akan segera diperbaiki. "Kerugian sedang dihitung. Kerugian yang utama adalah karena ini pedagang, ya peralatan yang hanyut dan rusak. Ada meja, kursi, mesin hitung dan lain-lain. Kemudian barang-barang jualannya juga ada kain, buah, sayur dan lainnya," ungkap Koster.
Lebih lanjut, Koster menerangkan sejumlah kerugian yang dialami warga sedang dihitung dan sekitar 474 kios plus ruko nanti akan diselesaikan semua. "Ada sharing APBN menangani infrastrukturnya kemudian ganti rugi untuk para pedagang itu akan ditangani Pemprov Bali dan Kota Denpasar," pungkas Koster.
APBD Bali
Selain itu, Koster juga menjelaskan bahwa untuk anggarannya masih dihitung. "APBD Bali ada namanya belanja tak terduga, Denpasar juga punya tetapi tetapkan dulu status tanggap darurat. Setelah itu dananya baru direalisasikan," jelasnya.
Koster juga memastikan bahwa untuk bangunan yang sudah rubuh akan dibangun kembali dan akan dibantu. Apakah nanti dananya dari APBN atau APBD prinsipnya akan dibangun kembali. "Karena ini milik pribadi ya itu mungkin kita tidak bantu sepenuhnya," kata Koster.
Koster juga menyoroti sejumlah bangunan yang berada titik lokasi banjir tersebut menyalahi aturan. Pasalnya dibangun melebihi sempadan sungai. "Nanti kalau dibangun kembali tidak boleh melebihi itu," tegasnya.
Ia juga menegaskan agar secepat mungkin ini bisa diselesaikan. "Tetapi untuk konstruksi tidak bisa cepat, tetapi dananya sudah siap," tandas Koster.
Kemudian Koster juga, menyampaikan bahwa untuk saat ini pengungsi sudah tertangani dengan baik. "Kebetulan ditampung di Bale Banjar dan Wali Kota telah mengambil langkah-langkah, memberikan makanan, minuman, selimut, dan segala macam," tutup Koster. (MI/Z-2/SN)
Post a Comment