![]() |
Pemain asal Belanda Nick Kuipers resmi berpisah dengan Persib Bandung (Foto:RRI/Bilal) |
sukabumiNews.net, BANDUNG – Persib Bandung resmi melepas bek asing mereka Nick Kuipers, setelah selama 5 tahun lebih memperkuat tim yang baru saja merengkuh gelar juara itu. Kebersamaan yang terjalin kedua belah pihak sepakat untuk tidak diperpanjang.
Bukan perpisahan yang mudah, karena lebih dari sekadar pemain, Kuipers telah menjadi sosok yang melekat dalam identitas tim ini. Sosok tangguh di lini pertahanan, pemimpin yang rendah hati, dan figur yang mencintai klub ini dengan sepenuh hati.
"Ucapan hatur nuhun rasanya tidak pernah cukup untuk menggambarkan rasa hormat kami terhadap dedikasi dan kontribusi Nick Kuipers. Ia adalah pemain asing terlama dalam sejarah Persib dan telah mempersembahkan dua gelar juara Liga Satu secara berturut-turut, pada musim 2023/24 dan 2024/25," kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Adhitia Putra Herawan, Kamis (29/5/2025).
"Kini saatnya berkata selamat jalan. Tapi bagi kami, Kuipers akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Persib. Terima kasih atas semua perjuangan, loyalitas, dan kenangan indah yang telah kau berikan, Nick," sambungnya.
Pemain asal Belanda itu pertama kali bergabung dengan Pangeran Biru saat Robert Rene Albert menjadi pelatih di Liga Satu 2019. Dari musim ke musim, ia tak hanya bertahan, tapi tumbuh menjadi pilar utama pertahanan Persib. Konsistensinya, komitmennya, dan jiwa profesionalismenya menjadikannya pemain yang tak tergantikan selama lima setengah musim.
Sejak Persib mulai menggunakan jasa pemain asing pada 2003, belum ada yang bertahan selama Kuipers. Ia mencatatkan rekor sebagai pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi resmi: 141 pertandingan. Di balik ketangguhannya menjaga lini belakang, Nick juga memberikan kontribusi nyata dalam serangan, mencetak 7 gol selama masa pengabdiannya.
Musim 2024/2025
menjadi penutup yang manis untuk perjalanan panjangnya di Bandung. Ia menutup
lembaran kariernya di Persib dengan prestasi tertinggi: membawa tim meraih
gelar juara secara back to back. Sebuah warisan besar yang akan selalu dikenang
dalam sejarah klub dan di hati Bobotoh.