![]() |
Foto bersama jajaran Pengurus Besar Asosiasi Pencak Silat Disabilitas Indonesia (PB APSDI) usai resmi dilantik pada Ahad, 27 April 2025. | Foto: Istimewa/ sukabumiNews |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Jajaran Pengurus Besar Asosiasi Pencak Silat Disabilitas Indonesia (PB APSDI) resmi dilantik pada Ahad, 27 April 2025 di aula sekolah Marroco Islamic School, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hadir dalam kesempatan itu Penasihat PB APSDI Dede Farhan Aulawi, Ketua Umum Hartanto Satyo Nugraha beserta jajaran pembina, pengawas dan penasihat APSDI.
Dalam arahannya, Penasihat PB APSDI Dede Farhan Aulawi menyampaikan pentingnya wadah persaudaraan bagi penyandang disabilitas yang memiliki peminatan di bidang pencak silat.
"Maka APSDI ini dibentuk demi mewujudkan cita-cita luhur dan mulia dari seluruh jajaran pengurus PB APSDI melalui perjalanan panjang, sehingga akhirnya kepengurusan bisa dilantik dan dikukuhkan pada hari Ahad, 27 April 2025 di aula sekolah Marroco Islamic School, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ujar pria segudang keahlian yang akrab disapa Kang Dede ini kepada sukabumiNews melalui pernyataan yang diterima, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, seluruh jajaran pengurus PB APSDI harus siap berlari mengikuti irama waktu, karena setelah dilantik serangkaian rencana kegiatan sudah menanti di depan mata, mulai dari beberapa event kompetisi, seperti kejuaraan nasional pencak silat Ibu Titiek Soeharto Championship, sampai kompetisi pencak silat tingkat internasional di tahun depan.
"Untuk itulah seluruh jajaran pengurus harus kompak dan semangat menjaga komitmen serta mempersiapkan stamina yang prima dalam menjalani rangkaian program yang harus segera dilaksanakan. Di saat yang bersamaan, kepengurusan organisasi di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga harus segera terwujud," sambungnya.
Namun demikian, dirinya sangat yakin dengan semangat seluruh jajaran pengurus dibawah sang nahkoda Ketua Umum Hartanto Satyo Nugraha. Apalagi dalam acara tersebut, jajaran pembina, pengawas dan penasihat juga datang langsung dan sama-sama menyampaikan sambutannya.
Tidak lupa, selaku Dewan Pakar Forum Bela Negara Jawa Barat Dede Farhan Aulawi juga mengingatkan pentingnya cinta tanah air dan cinta seni budaya warisan leluhur bangsa, dimana salah satunya adalah seni beladiri Pencak Silat yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda bangsa Indonesia. (AM)