GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Warga Batukarut Kab. Sukabumi Kesal dengan Sikap Pengelola STP Indosat

Warga Batukarut Kab. Sukabumi Kesal dengan Sikap Pengelola STP Indosat.
Font size
Print 0


sukabumiNews, SUKARAJA - Warga kp. Batukarut, desa Selaai, kecamatan Sukaraja, kabupaten Sukabumi dibuat kesal dengan pembangunan Stasiun Transmisi Pembantu (STP) Indosat, yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan tower  yang berdiri di lingkungannya.

Pasalnya, STP yang diketahui masyarakat milik perusahaan  Indosat, yang di bangun di atas tanah seluas lebih kurang 1are , milik salah seorang warga di Kampung Batu Krut RT 06/01 Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi itu di klaim warga tidak memiliki izin, tandatangan yang sah dari 150 lebih tandatangan warga yang  dimiliki pihak STP, terutama warga terdekat.

“Jika pembangunan STP ini tetap berjalan, sedangkan aturan administrasinya belum diselesaikan, kami siap untuk membongkar kembali tower itu”, ujar Dudi Haryadi (40), tokoh pemuda desa  Selaawi, belum lama ini.

Menurut Dudi, pada awalnya ia dan masyarakat sudah mencoba berbuat baik dengan memberi kesempatan kepada pihak perusahaan, yang dalam hal ini diwakili, Hadi S untuk mengadakan pertemuan dan negoisasi ulang dengan pihak warga.

“Kami sudah sepakat untuk mengadakan pertemuan ulang antara warga dengan pihak perusahaan secepatnya, setelah diadakan pertemuan sebelumnya di kantor Desa Selaawi, kecamatan Sukaraja, Sabtu, awal September 2014 lalu”. Jelas Dudi ketika dihubungi sukabumiNews, Selasa (25/11/2014)

Namun menurutnya hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar sedikitpun dari pihak Indosat untuk menindak lanjuti hasil kesepakatan atas pertemuan yang  telah dihadiri, aparat Desa, Babinmas, dan Kapolsek Sukaraja saat itu.

Dengan demikuan, warga menduga pihak STP tidak punya niat baik untuk bersinergi dengan masyarakat yang ada di lingkungan pembangunan STP Indosat itu. (Malik/Herman).
Warga Batukarut Kab. Sukabumi Kesal dengan Sikap Pengelola STP Indosat
Lihat Juga
Berikutnya

0Comments

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Link copied successfully