Skip to main content

Polrestabes Bandung Bongkar Peredaran Obat Palsu


BANDUNG - Jajaran Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang, Polrestabes Bandung, kembali mengungkap peredaran obat palsu jenis Karisoprodol yang seyogyanya digunakan sebagai obat pelemas otot.



Jumlah barang bukti obat palsu ini pun ternyata sangat fantastis, yaitu sebanyak 200.000 butir, senilai puluhan juta rupiah. Selain itu Polrestabes Bandung pun menetapkan salah seorang tersangka atas nama KY (33).



"Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa orang yang menjualbelikan obat yang diduga palsu, di kawasan Babakan Surabaya, dan kami tindaklanjuti, ternyata benar info tersebut. Kami pun akhirnya menangkap tersangka di rumahnya," kata Kapolrestabes Bandung, Mashudi, didampingi Kasat Serse Narkoba, Mochammad Ngajib, di Makosatserse Narkoba, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, pada Senin (5/5/2014).



Mashudi mengatakan bahwa penangkapan sendiri terjadi pada akhir April lalu, dan dari tangan tersangka ini diamankan sebanyak 209 bungkus obat palsu berisi 200.000 lebih obat, senilai Rp 41.800.000. "Jadi isi masing-masing bungkusnya berisi sekitar 885 butir obat palsu," ungkapnya.



Menurut Mashudi, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari W (DPO) dengan membeli perkilogramnya Rp 200 ribu. "Oleh tersangka kemudian tablet putih jenis karisopodol tersebut dibungkus menggunakan plastik putih seberat setengah kilogram," katanya.



Mashudi juga menjelaskan bahwa sebenarnya obat jenis karisoprodol ini izin edarnya telah dicabut oleh Balai Besar pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.


Mashudi menyebutkan, tersangka mengaku sudah mengedarkan obat-obatan jenis karisoprodol ini selama tiga bulan terakhir dan target pemasarannya ada di sekitar Kota Bandung. [SUKABUMInews/PRLM]

Comments

Popular posts from this blog

Muhammadiyah Dukung Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi Pertamax Oplos Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) usai jadi tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018–2023 di Kejagung Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga) sukabumiNews.net , JAKARTA – Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah mendukung upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntaskan kasus korupsi secara transparan, profesional, dan berbasis bukti hukum yang kuat.   Hal itu disampaikan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Affandi Affan merespons perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.   "Kami percaya Kejaksaan Agung akan menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme. Kepastian hukum yang jelas akan menjaga stabilitas nasional dan mencegah potensi politisasi yang justru dapat memperkeruh situasi," ...

Langgar SOP, SPBU 34.43.111 Baros Disegel Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri

Bareskrim Polri didampingi Menteri Perdagangan, Direktur Utama Pertamina dan Pj Wali Kota Sukabumi saat Konferensi Pers soal penyegelan SPBU di Kecamatan Baros Kota Sukabumi yang melanggar Standard Operating Procedure (SOP) | Foto: KBSN /Prim RK sukabumiNews.net , KOTA SUKABUMI – Dinyatakan melanggar Standard Operating Procedure (SOP),  SPBU 34.43.111 di Baros Kota Sukabumi Jawa Barat disegel  Kementerian perdagangan dan Bareskrim Polri, Rabu (19/2/2025). Penyegelan ini merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan Direktorat Metrologi Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan dalam rangka persiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Momen ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jendral Polisi Nunung Syaifuddin, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. Direktur Utama Pert...

VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis Uji Coba di Wilayah Kecamatan Cicurug

Program Makan Bergizi Gratis di mulai uji coba di MTs Assa’adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). | Foto/Video: sukabumiNews /Subandis sukabumiNews.net , KAB SUKABUMI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai uji coba di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). Ujicoba akan dilakukan di enam sekolah di 12 Desa dan satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada Senin, 17 Februari 2025 ini, uji coba program MBG dilaksanakan di dua sekolah, yakni di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug. Pewarta: Sumbandi COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025