Cisolok (sukabumiNews) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Cisolok hingga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 28 Oktober, menyebabkan banjir (genangan air) tinggi di sejumlah titik.
Akibat kondisi ini, mobil sedan Honda City yang dikendarai Ketua Umum Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara Republik Indonesia (Ketum GAPURA RI) bersama dua orang anggotanya terseret arus banjir di Jalan Raya Cikakak, tepat di bawah persimpangan Jaipong, hingga menjadi perhatian warga sekitar.
Salah seorang saksi mata, Usep, mengaku terkejut saat mengenali penumpang mobil tersebut. "Kaget, pas lagi bantu ngatur kendaraan yang kejebak banjir, ada sedan mogok di tengah arus. Setelah didekati, ternyata di dalamnya Pak Ketum GAPURA sama dua anggotanya" ujar Usep kepada wartawan.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ruslan. Menururutnya, kondisi mobil yang berbodi rendah membuat air cepat masuk ke dalam kabin.
"Air udah tinggi sekitar 1/2 meter, jadi mobilnya langsung kemasukan air, untung Pak Ketua dan anggotanya cepat keluar, kami langsung bantu bawa mereka ke padepokan Pak Kyai Syawali biar bisa ganti pakaian dan istirahat. Mobilnya kami dorong sampai depan penginapan Ratu Sagara, terus dijemput sama bengkel Abi dari Citepus," jelas Ruslan.
Kendari mobil sedan milik Ketum GAPURA RI mengalami kerusakan akibat terendam, kata Ruslan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Warga setempat mengapresiasi sikap tenang Ketua Gapura dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi situasi darurat di tengah cuaca ekstrem.
Hingga berita ini diturunkan, wilayah Cisolok–Palabuhanratu masih dilanda hujan deras dengan potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan di jalur rawan genangan. (Red*)

0Comments