![]() |
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (duduk - kanan) bertemu dengan kepala pemerintah negara Islam di sela-sela KTT OKI dan Liga Arab. (Anadolu) |
SukabumiNews, ISTANBUL – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Senin bertemu dengan beberapa sejawatnya di sela-sela pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Arab di Qatar.
Erdogan bertemu secara terpisah dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani di sela-sela pertemuan tersebut.
Selama pertemuannya dengan PM Irak al Sudani, Erdogan mengatakan kerja sama mereka melawan terorisme akan terus berlanjut dan hubungan bilateral akan diperkuat di berbagai bidang, lapor Anadolu.
Dalam pertemuan dengan bin Salman, Erdogan berjanji bahwa Turki akan terus mendukung negara-negara yang menjadi sasaran agresi Israel.
Selain itu, Erdogan bertemu dengan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud serta Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa.
Bertemu dengan mitranya dari Somalia, Erdogan mendesak masyarakat global untuk bersuara guna memastikan akses tanpa gangguan terhadap bantuan kemanusiaan bagi Palestina, seraya menekankan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan Israel selama hampir dua tahun.
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Suriah, presiden Turki menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan solidaritas Suriah serta SDF memenuhi kesepakatannya dengan Damaskus yang dibuat pada 10 Maret.
Erdogan juga mengadakan pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan mereka membahas hubungan bilateral serta masalah regional dan global.
Presiden Erdogan mengatakan serangan Israel terhadap Qatar tidak dapat diterima dan Ankara berdiri di samping Qatar.
Dia menggarisbawahi bahwa serangan Israel bertujuan untuk merusak perundingan perdamaian, bahwa melanjutkan perundingan dalam keadaan apa pun akan bermanfaat, dan bahwa Türkiye akan terus mendukung upaya mediasi. (Red*)
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
0تعليقات