sukabumiNews Template

Badan PBB Mengonfirmasi Lebih dari 600 Orang Telah Tewas di Lokasi Bantuan di Gaza Sejak Bulan Mei

OHCHR melaporkan sedikitnya 613 kematian di pusat-pusat bantuan GHF dan di sekitar konvoi kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei. (Foto: Reuters)

sukabumiNews.net, JENEWA – Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mengungkapkan bahwa tercatat sedikitnya 613 kematian di pusat bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dan daerah sekitar konvoi kemanusiaan sejak operasi dimulai pada akhir Mei 2025.

Juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani, dalam jumpa pers di Jenewa, mengatakan angka tersebut berlaku per 27 Juni dan tidak termasuk insiden baru setelah tanggal tersebut.

"Kami telah mencatat 613 kematian, baik di titik distribusi GHF maupun di dekat konvoi bantuan.

"Angka ini diperoleh dari berbagai sumber termasuk rumah sakit, pemakaman, keluarga korban, otoritas kesehatan Palestina, dan organisasi non-pemerintah," katanya.

Menurut laporan, 509 korban tewas di dekat pusat distribusi GHF, yang dijalankan oleh organisasi yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel.

GHF menggunakan perusahaan keamanan dan logistik swasta untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, melewati sistem yang dikelola PBB yang sebelumnya dikritik Israel karena diduga memungkinkan bantuan dialihkan oleh kelompok militan.

PBB menggambarkan pendekatan GHF pada dasarnya tidak aman dan melanggar prinsip imparsialitas dalam bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) juga menyatakan keprihatinannya atas insiden penyitaan bantuan dan serangan terhadap pengemudi truk, dan meminta Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk memastikan keselamatan sipil dan mengizinkan masuknya pasokan penting melalui berbagai rute.

Militer Israel mengakui bahwa warga sipil Palestina telah terkena dampak di pusat distribusi bantuan dan mengumumkan bahwa instruksi baru telah dikeluarkan kepada personel mereka.

Red*
Editor: AM 
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi SUKABUMINEWS


Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

نموذج الاتصال