 |
| Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKB, Agus Samsul. (Foto: Prim RK/ sukabumiNews) |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKB, Agus Samsul, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait dugaan pelanggaran dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025.
Hal tersebut disampaikan Agus kepada sukabumiNews, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (25/6/2025).
Dalam pernyataannya, Agus menegaskan bahwa semua proses berjalan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
"Kalau ada isu titip-menitip mungkin di Komisi III belum ada laporan juga dengan bawa bukti di SMP mana kejadiannya," terang Agus.
Pentingnya Bukti dalam Penanganan Isu
Agus menekankan bahwa jika memang terdapat dugaan titip-menitip calon siswa, hal itu perlu dibuktikan dengan mengumpulkan bukti dari pihak terkait, seperti sekolah.
"Kualitas SMP di Kota Sukabumi ini sudah merata, jadi seharusnya tidak perlu lagi titip-menitip dalam penerimaan siswa," tambahnya.
Dalam sesi hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Agus menyampaikan bahwa pengaturan jalur domisili sudah baik dan seharusnya mampu menghindari praktik tidak sehat tersebut.
Pesan untuk Orang Tua Siswa
Agus menghimbau kepada orang tua agar mendaftarkan anak mereka sesuai dengan domisili masing-masing.
"Mulai dari SMPN 1 hingga 16 di Kota Sukabumi, kualitasnya sudah merata dan fasilitasnya pun sama," katanya.
Ia berharap agar orang tua dapat fokus pada domisili dan tidak memaksakan untuk memilih sekolah yang tidak sesuai, terutama bagi calon siswa tanpa prestasi. Dengan cara ini, diharapkan proses penerimaan siswa dapat berlangsung adil dan transparan.