Skip to main content

Ketua PAC Cikakak Akhirnya Meminta Maaf Soal Mosi Tidak Percaya pada Ketua DPC Gerindra

Ketua PAC Gerindra Kecamatan Cikakak, Umar Sinaga meminta maaf soal kesalahpahamannya dengan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. [Foto: sukabumiNews/Prim RK]  

sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Cikakak, Umar Sinaga akhirnya meminta maaf kepada Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, terkait mosi tidak percaya yang akan disampaikannya melalui aksi demontrasi pada Selasa (23/5/2023) besok.

Umar menyebut, soal rencana yang akan dilakukan bersama kader-kader Gerindra yang dipimpinnya itu adalah buntut dari pencoretan sejumlah nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang didaftarkan ke KPU Kabupaten Sukabumi belum lama ini, hingga dirinya meminta supaya Yudha mundur dari jabatannya.

Belakangan, tepatnya pada Ahad (22/5) malam, Umar meminta maaf kepada Yudha dan memastikan demonstrasi yang akan dilakukannya itu batal dilaksanakan.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. 

Managgapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mersasa bersyukur, karena menurutnya, persoalan tersebut tidak seharusnya dilempar ke ranah publik.

 “Alhamdulillah, dalam hal ini umar mengakui kesalahannya. Dan memang  masalah seperti  ini tidak seharusnya muncul ke ranah publik. Urusan pencalegan, urusan partai,” tegas Yudha dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Ahad (22/5/2023) malam.

Menurut Yudha, penentuan Bacaleg yang didaftarkan adalah keputusan partai, dan disinkronkan dengan keputusan pimpinan Partai Gerindra di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Pusat.

“Sementara setiap kader Partai Gerindra sudah jelas saat disumpah harus tunduk pada keputusan partai,” tambahnya.

Dikatakan Yudha, terdapat lebih dari 70 orang yang mendaftar untuk menjadi bacaleg di Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi. Namun yang harus dipahami, tambah Yudha, kuota maksimal pendaftaran bacaleg hanya 50 orang.

Yudha juga mengaku bersyukur atas tingginya minat masyarakat untuk menjadi bagian dari bacaleg Partai Gerindra.

Namaun di sisi lain, ia juga memohon maaf karena tidak semua yang mendaftar ke partai kemudian bisa didaftarkan ke KPU.

“Oleh karena itu, saya sampaikan juga permohonan maaf kepada bacaleg yang tidak masuk kontestasi. Kita ingin semuanya ikut, tapi ingat ada aturan yang mengatur itu,” ucapnya.

Terkit persoalan yang sempat mencuat ke permukaan ini Yudha menilai bahwa ini merupakan bagian dari dinamika politik. Ia juga menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah selesai dan Partai Gerindra akan solid untuk menyongsong Pemilu 2024.

“Permohonan maaf dari Umar Sinaga pastinya diterima. Umar sinaga adalah kader partai, dia Ketua PAC, saya ketua DPC. Seperti bapak dengan anak, ikatan emosionalnya tinggi,” imbuhnya.

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Comments

Popular posts from this blog

Muhammadiyah Dukung Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi Pertamax Oplos Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) usai jadi tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018–2023 di Kejagung Jakarta, Selasa (25/2/2025). (ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga) sukabumiNews.net , JAKARTA – Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah mendukung upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntaskan kasus korupsi secara transparan, profesional, dan berbasis bukti hukum yang kuat.   Hal itu disampaikan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Affandi Affan merespons perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.   "Kami percaya Kejaksaan Agung akan menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme. Kepastian hukum yang jelas akan menjaga stabilitas nasional dan mencegah potensi politisasi yang justru dapat memperkeruh situasi," ...

Langgar SOP, SPBU 34.43.111 Baros Disegel Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri

Bareskrim Polri didampingi Menteri Perdagangan, Direktur Utama Pertamina dan Pj Wali Kota Sukabumi saat Konferensi Pers soal penyegelan SPBU di Kecamatan Baros Kota Sukabumi yang melanggar Standard Operating Procedure (SOP) | Foto: KBSN /Prim RK sukabumiNews.net , KOTA SUKABUMI – Dinyatakan melanggar Standard Operating Procedure (SOP),  SPBU 34.43.111 di Baros Kota Sukabumi Jawa Barat disegel  Kementerian perdagangan dan Bareskrim Polri, Rabu (19/2/2025). Penyegelan ini merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan Direktorat Metrologi Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan dalam rangka persiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Momen ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigadir Jendral Polisi Nunung Syaifuddin, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan. Direktur Utama Pert...

VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis Uji Coba di Wilayah Kecamatan Cicurug

Program Makan Bergizi Gratis di mulai uji coba di MTs Assa’adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). | Foto/Video: sukabumiNews /Subandis sukabumiNews.net , KAB SUKABUMI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai uji coba di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025). Ujicoba akan dilakukan di enam sekolah di 12 Desa dan satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada Senin, 17 Februari 2025 ini, uji coba program MBG dilaksanakan di dua sekolah, yakni di MTs Assa'adah Kaum dan SMP Mardiyuana Kecamatan Cicurug. Pewarta: Sumbandi COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025