Affiliate Shopee

APINDO Kabupaten Sukabumi : 16000 Pencari Kerja Harus mempunyai Skil

Sudarno Rais, Sekertaris APINDO Kabupaten Sukabumi.  
sukabumiNews, SUKABUMI - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi menilai permasalahan Ketenagakerjaan pasca lebaran relatif stabil untuk diperusahaan. Pasalnya saat ini belum ada investasi baru untuk disektor industri.

"Jadi tinggal turn over saja, kalau misalkan habis lebaran ini ada yang keluar paling itulah yang kita butuhkan untuk menutup kekurangannya," terang Sudarno Rais, Sekertaris APINDO Kabupaten Sukabumi, di Sukabumi, Rabu (12/6/19) kemarin.

Sementara menanggapi membludaknya jumlah pencari kerja di Kabupaten Sukabumi yang mencapai 16000 orang, Sudarno menjelaskan, hal itu bisa diatasi jika para pencari kerja (pencaker) bisa memenuhi kebutuhan skil yang dibutuhkan di perusahaan.

Baca juga: APINDO Kabupaten Sukabumi akan Lanjutkan Program Pemerintah Tingkatkan SDM Pekerja

"Tetapi perlu adanya pelatihan atau vokasi dari para pencari kerja sesuai dengan skil yang dibutuhkan perusahaan, kalau itu sudah dipenuhi saya pikir lowongan pekerjaan itu bisa dipenuhi oleh masyarakat Sukabumi sendiri,"ungkapnya.

Sudarno menambahkan, dengan adanya penambahan angkatan kerja setiap tahun merupakan hal yang wajar, lantaran setiap tahun pasti ada angkatan sekolah yang lulus, tetapi solusi yang harus dicanangkan pemerintah daerah adalah bagaimana membuat pelatihan-pelatihan khusus agar para pencari kerja tidak fokus untuk bekerja di pabrik atau menjadi pegawai.

"Dengan potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi, mereka harus dilatih untuk bisa menjadi wirausaha dan mempunyai jiwa entrepreneurship, sehingga bisa menciptakan pekerjaan," pungkas Sudarno.

Baca juga: Menyikapi Wancana Kenaikan UMK, Ketua DPK APINDO Bermaksud Lakukan Dialog dengan Serikat Buruh dan Pemerintah

Pewarta: Karim R.
Editor: AM.
Copyright © SUKABUMINEWS 2019
Previous Post Next Post

Extracting content, crawling, or automated indexing for AI purposes on this website without written permission from the SUKABUMINEWS Editorial Team is strictly prohibited.



Follow us and get daily updates from sukabumiNews on WahatsApp's Channel, Telegram and GoogleNews.
Affiliate Shopee

نموذج الاتصال