Presiden PKS Terlibat Suap
JAKARTA--Pengacara Muhammad Assegaf menyesalkan
tindakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang langsung
menggiring kliennya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dari DPP PKS ke
gedung KPK malam hari.
"Harusnya dipanggil saja, dia akan datang. Itu lebih sopan, lebih
menghargai harga diri ketua. Tapi ini tidak terjadi," ujar Assegaf
kepada wartawan saat membawa surat kuasa dirinya yang ditunjuk sebagai
penasihat hukum Luthfi.
Menurut Assegaf, perlakuan perbeda yang dialami Luthfi sangat terang
di muka publik, lantaran ada tersangka KPK yang sampai saat ini belum
juga ditahan. Sementara Luthfi yang baru jadi tersangka langsung
digiring dan diperiksa.
"Kenapa KPK perlakukan berbeda. Ada yang sudah jadi tersangka tapi
sampai saat ini belum ditahan. Kenapa harus dilakukan penggerebekan
malam hari? Ini anggota DPR. Panggil saja, dia akan datang dan enggak
boleh pulang," tukasnya.
"Kenapa KPK tidak bisa menggunakan cara-cara yang lebih terhormat.
Kenapa terhadap mantan Menteri Olahraga sudah tersangka sejak awal tapi
tidak ditangkap. Lalu apa bedaanya? Ini sikap KPK yang wajar
dipertanyakan," tambah Assegaf. ***
Sumber: TRIBUNnews.com
0Comments