GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Pengusaha ‘Israel’ Ancam Bongkar Informasi Memalukan Netanyahu – Herzog

Media ‘Israel’ melaporkan tuduhan bahwa pengusaha Moti Snider mengeluarkan ancaman kepada Kediaman Presiden.
Ukuran huruf
Print 0
Presiden Isaac Herzog (kanan) memberikan mandat kepada Ketua Partai Likud MK Benjamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan baru, di Kediaman Presiden di Yerusalem pada 13 November 2022. (Foto: Olivier Fitoussi/ Flash90)

Tel Aviv (SUKABUMINEWS) – Media ‘Israel’ melaporkan tuduhan bahwa pengusaha Moti Snider, yang pernah menjadi rekan dekat Presiden Isaac Herzog, mengeluarkan ancaman kepada Kediaman Presiden.

Snider memperingatkan ia akan mempublikasikan informasi yang memalukan tentang hubungan Herzog dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika presiden menyetujui pengampunan politik untuk perdana menteri.

Dilansir Arrahmah dari Haaretz, Jum’at (12/12/2025), Snider—yang sebelumnya memainkan peran berpengaruh dalam upaya mediasi untuk membentuk pemerintahan persatuan antara Herzog dan Netanyahu—mengaku memiliki detail tentang “kesepahaman sebelumnya” antara kedua pria tersebut mengenai masalah pengampunan.

Kepresidenan telah secara tegas membantah adanya kesepakatan tersebut. Surat kabar itu mengatakan upaya telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir untuk meredam perselisihan melalui kontak antara rekan-rekan dari kedua pihak.

Snider telah lama menganjurkan pemberian pengampunan kepada Netanyahu sebelum dakwaan diajukan, dengan syarat ia menarik diri dari kehidupan politik.

Haaretz melaporkan Herzog secara pribadi telah membahas konsep tersebut selama pertemuan tertutup, termasuk dengan mantan presiden Reuven Rivlin.

Laporan tersebut mencatat jurnalis Ben Caspit dari Maariv mengungkapkan pekan lalu bahwa salah satu rekan dekat Herzog telah meminta pendapat hukum dari pengacara senior Eyal Rozovsky tentang kemungkinan memberikan pengampunan kepada seseorang yang belum divonis bersalah.

Channel 12 kemudian menerbitkan dokumen lengkapnya, mengidentifikasi Snider sebagai orang yang meminta pendapat tersebut. Herzog telah dengan tegas membantah keterlibatannya.

Hubungan antara Herzog dan Snider telah memburuk tajam selama dua tahun terakhir, terutama setelah Snider bergeser secara politik ke arah Netanyahu dan mengambil posisi yang bertentangan dengan Herzog mengenai “perombakan peradilan” pemerintah.

Menanggapi laporan Haaretz, Kantor Presiden menyatakan, “Mengingat situasi pribadi yang sensitif dari individu yang bersangkutan, presiden tidak akan berkomentar tentang tuduhan ini.”

Snider hanya mengatakan, “Saya akan berkomentar pada waktu dan tempat yang tepat.”

Kontroversi ini muncul di tengah perdebatan publik yang kembali memanas di Israel mengenai kemungkinan penyelesaian politik yang mencakup pengampunan presiden untuk Netanyahu, yang persidangannya atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan telah berlangsung sejak tahun 2020. (Red*)

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025.
Rekomendasi
Berikutnya

0Komentar

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Tautan berhasil disalin