GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Hari Antikorupsi Sedunia, Massa BARAK Lakukan Aksi di Depan Kejari Kabupaten Sukabumi

Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Masyarakat Anti Korupsi (BARAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Cibadak, Kab. Sukabumi.
Ukuran huruf
Print 0
Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Masyarakat Anti Korupsi (BARAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/12/2025). Tampak salah satu koordinator aksi dari GAPURA RI, Bulderi Sbastian (kanan) menyampaikan orasi. | Dok. Istimewa

Cibadak (SUKABUMINEWS) – Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Masyarakat Anti Korupsi (BARAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/12/2025). Aksi ini dilakukan bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025.

Dalam orasinya, masaa BARAK yang terdiri dari gabungan organisasi kemasyarakatan, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi ini menuntut agar aparat penegak hukum (APH), terutama Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, lebih tegas dalam menindaklanjuti laporan dugaan sejumlah kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang selama ini dinilai belum tuntas.

Massa juga menuding adanya praktik mafia hukum yang diduga menghambat pelaksanaan putusan. Massa menyebut keterlambatan eksekusi telah berdampak langsung pada masyarakat, terutama petani, nelayan, dan warga pedesaan yang kehilangan akses terhadap BBM subsidi.

Kepala Kejari Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Hanung Widyatmaka, S.H. (kanan), menerima berkas tuntutan dari perwakilan kordinator peserta aksi, Bulderi Sbastian (GAPURA RI). | Dok. Istimewa

Perwakilan massa aksi, Feri Permana, menyampaikan bahwa aspirasi yang dibawa dalam momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini merupakan dorongan agar penegak hukum bertindak lebih cepat dan terukur.

“Ada beberapa laporan dugaan korupsi yang belum ditindaklanjuti. Kami membawa masukan dari LSM dan ormas lain. Momentum hari Anti Korupsi ini mendorong agar proses hukum harus segera diselesaikan,” ujar Feri.

Feri juga menilai bahwa aksi yang dilakukannya tersebut menjadi pengingat kepada aparat hukum agar memperkuat komitmen pemberantasan korupsi ke depannya.

“Kami berharap di tahun 2026 nanti, penegak hukum mampu menangkap dan memproses para pelaku korupsi dengan cepat, sehingga angka korupsi di Sukabumi bisa menurun,” tegasnya.

Aksi berlangsung tertib berkat pengawalan dan pengamanan oleh sejumlah personel yang diterjunkan dari Polres Sukabumi. (*)

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025.
Rekomendasi
Berikutnya

0Komentar

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews
Tautan berhasil disalin