![]() |
| Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 114 orang dan lebih dari 100 orang hilang di provinsi-provinsi Filipina tengah (Sumber: AP) |
VIETNAM (sukabumiNews) – Topan Kalmaegi melanda daratan Vietnam bagian tengah pada hari Kamis, 6 November 2025, setelah sebelumnya menyebabkan kerusakan parah dan ratusan korban jiwa di Filipina.
Badan meteorologi nasional Vietnam melaporkan bahwa topan tersebut, yang telah menguat menjadi kategori 4, menghantam wilayah pesisir dengan kecepatan angin hingga 149 kpj dan menimbulkan gelombang setinggi 10 meter.
Mengutip AP, badai tersebut terjadi saat provinsi-provinsi di wilayah tengah sudah dilanda banjir selama berhari-hari akibat curah hujan yang memecahkan rekor.
Para peramal cuaca memperingatkan bahwa Kalmaegi dapat menurunkan lebih dari 600 milimeter (24 inci) hujan tambahan di beberapa wilayah, yang meningkatkan kekhawatiran akan tanah longsor yang mematikan dan banjir bandang.
Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa provinsi, sementara pohon-pohon tumbang dan atap rumah-rumah tercabut. Pihak berwenang juga memperingatkan risiko banjir di kota-kota besar, termasuk Da Nang dan Kota Ho Chi Minh. (Red*)

0Comments