![]() |
Kades Cidadap dan warga setempat memperlihatkan ular kobra sepanjang lebih kurang 4 meter yang menewaskan Ocang bin Ajan tewas setelah mematuknya. (Istimewa/ Sultan) |
Kabupaten Sukabumi (sukabumiNews) – Seorang warga Kp Cipetir RT 008/003 Desa/Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, Ocang Bin Ajan tewas. Ocang diduga tewas setelah dipatuk Ular Kobra pada Ahad (5/10/2025).
Jasad Ocang ditemukan oleh Erwanto (40) yang hendak menyadap pohon karet. Ocang, tergeletak di jalan setapak tak jauh dari rumahnya, Senin (6/10/2025) pagi.
Tak jauh dari tubuh korban, seekor Ular Kobra sepanjang empat meter tampak kaku di tanah dengan kepala tertancap tongkat kayu. Warga sekitar meyakini, ular itu adalah hewan yang menyerang korban malam sebelumnya.
Peristiwa tersebut diketahui atas laporan yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu mengenai adanya kejadian orang meninggal akibat dipatuk Ular Kobra berukuranlebih kurang 4 meter pada Ahad (5/10).
Dari laporan tersebut diketahui bahwa peristiwa tewasnya Ocang bermula ketika dia sedang istirahat di rumahnya. Tiba- tiba muncul satu ekor ular cobra mengelilingi rumahnya dan langsung memasuki kamar mandi.
“Ular tersebut kenudian digiring ke luar oleh Ocang bin Ajan, dan digebugin dengan menggunakan kayu dan sebilah parang (berkalahi ),” bunyi laporan tersebut.
“Pas pagi kira-kira jam 06 WIB, ada tukang sadap karet namanya Erewanto B Romotuso melewati rumah Ocang sambil teriak-teriak. Tetangga berdatangan. Pas dilihat banyak orang, pemilik rumah sudah (Ocang) sudah tak bernyawa dengan kakinya mengeluarkan darah bekas gigitan Ular Kobra,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Aiptu Yadi Supriyadi membenarkan kejadian tersebut
"Benar telah terjadi korban jiwa akibat patukan ular kobra di wilayah hukum Polsek Sagaranten tepatnya, pada hari Senin tanggal 06 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB di Kp. Cipetir RT 08/RW 03 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi," kata Yadi dalam keterangan tertulis.
Yadi mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan korban meninggal dunia akibat serangan ular berbisa.
"Tidak jauh dari korban terdapat seekor ular kobra sepanjang empat meter yang sudah mati dan tertancap kayu, sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat serangan gigitan dari ular kobra sepanjang empat meter," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka gigitan di sela-sela jempol kaki kanan. Luka tersebut membuat kakinya membiru akibat racun yang menjalar cepat.
"Korban menderita luka akibat gigitan atau dipatuk di bagian kaki sela-sela jempol sebelah kanan yang mengakibatkan kaki berwarna lebam kebiru-biruan," ungkap Yadi.
Yadi menambahkan, keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah. "Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah suatu musibah dan takdir dari Allah SWT dan selanjutnya pihak keluarganya menguburkannya atau disemayamkan di pemakaman umum setempat," ujarnya.
0تعليقات