GpOpGSGpGUdlGSM0GpG9BUGlTA==
Breaking
news

Baru Dilantik Jadi Menpora oleh Presiden Prabowo, Erick Thohir Dilaporkan Dugaan Korupsi ke KPK

Erick Thohir dilaporkan ke KPK oleh Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) saat dirinya dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Prabowo.
Font size
Print 0
Foto: Erick Thohir dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025), menggantikan Dito Ariotedjo. (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

SukabumiNews, JAKARTA – Baru saja dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025), Erick Thohir dilaporkan dugaan korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Erick, yang sebelumnya menjabat Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, mengucapkan sumpah jabatan bersama sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih. “Demi Allah saya bersumpah…,” ujar Erick mengikuti pembacaan sumpah yang dipimpin Presiden Prabowo. 

Menjadi momen penuh ironi bagi Erick Thohir. Di saat dirinya resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Menpora pada Rabu pukul 15.00 WIB itu, di jam yang sama, dia dilaporan dugaan korupsi oleh Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), yang menyeretnya masuk ke KPK. 

MSBI mendatangi gedung KPK untuk melaporkan Erick terkait dugaan penyimpangan anggaran pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Ketua Umum MSBI, Sarman El Hakim, menyebut proyek senilai Rp170 miliar itu bermasalah sejak awal. Dana pembangunan disebut bersumber dari dua jalur: APBN sebesar Rp90 miliar dan hibah tahap awal FIFA sekitar USD 5,6 juta atau Rp85,6 miliar. Menurut MSBI, kedua sumber dana tersebut tidak melalui mekanisme resmi negara. 

“APBN yang digunakan tidak tercantum dalam pagu indikatif, tidak berbasis peraturan presiden maupun keputusan menteri, dan tidak melalui perencanaan formal. Sementara dana hibah FIFA langsung dikelola PSSI tanpa masuk ke kas negara serta tanpa diaudit BPK. Ini melanggar PP No. 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah Luar Negeri,” kata Sarman. 

MSBI juga menyoroti kualitas bangunan yang jauh dari standar. Dari hasil pengecekan lapangan, kata Sarman, gedung NTC yang berdiri di IKN ditaksir hanya menelan biaya sekitar Rp20 miliar, jauh di bawah anggaran resmi. “Gedungnya pun sampai hari ini tidak termanfaatkan sebagaimana mestinya,” tambahnya. 

Atas dugaan penyimpangan tersebut, MSBI mendesak KPK segera memanggil Erick Thohir untuk dimintai keterangan. Bahkan, jika diperlukan, mantan Presiden Joko Widodo yang menjabat saat proyek itu berjalan juga diminta hadir memberikan penjelasan. 

Hari ini, publik menyaksikan dua wajah kontras Erick Thohir di satu sisi tampil gagah dengan jabatan baru Menpora, di sisi lain harus menghadapi sorotan tajam atas laporan dugaan korupsi yang menyeret namanya ke meja penegak hukum.

Pewarta: DM
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
Check Also
Next Post

0تعليقات

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews

Link copied successfully