![]() |
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriandi | Foto: sukabumiNews /Prim RK |
Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi berharap momen libur panjang ini banyak keluarga yang menghabiskan liburan dengan mengunjungi objek-objek wisata di Kabupaten Sukabumi.
sukabumiNews, KAB SUKABUMI – Menghadapi libur panjang dari 27 hingga 29 Januari 2025 Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi gencar mempromiskan sektor pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Promisi dilakuan Dispar Kabupaten Sukabumi, melalui media sosial maupun media-media lain, dengan harapan agar sektor pariwisata di Sukabumi banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun nasional.
“Libur panjang dimulai dari tanggal 27 (Isra Mi’raj), 28 dan 29 merupakan cuti bersama Tahun Baru Imlek. Kita berharap dengan libur panjang ini banyak keluarga yang menghabiskan liburannya ke Sukabumi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriandi kepada sukabumiNews, dihubungi Jum’at (24/1/2025).
Bukan tanpa alasan, tambah Sendi, ajakan liburan ke Sukabumi ia kampanyekan karena menurutnya Sukabumi menyuguhkan ragam obyek wisata yang tak kalah menarik dibanding kota dan kabupaten lainnya.
“Ya, dari mulai Sukabumi Utara misalnya, sudah jelas wisata alam pegunungan dan danau ada dan populer di kalangan wisatawan. keemudian, di Selatan Sukabumi menawarkan langsung pesona wisata pantai hingga seni dan budaya,” terangnya.
Sendi menyebut bahwa Sukabumi terbilang salah satu kabupaten yang kaya akan potensi wisata. Sehingga cukup dikenal dengan sebutan gurilapss (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, Seni dan Budaya).
“Untuk perayaan Waisak, sektor pariwisata juga terbantu dengan rangkaian acara Waisak yang biasanya untuk melakukan napak tilas situs peninggalan agama Buddha di Desa Loji, Kecamatan Simpenan dan wilayah lainnya. Dan biasanya di Desa Loji Simpenan suka diadakan hari puncak perayaan Waisak ,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sendi berharap dengan libur panjang ini tingkat kunjungan pariwisata meningkat dan semua pihak baik pemerintah daerah, pelaku wisata, pelaku UMKM, dan masyarakat bisa berkolaborasi menciptakan iklim wisata yang nyaman dan berkesinambungan.
“Kami Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam yang sudah dianugerahkan ini dan memberikan pelayanan yang terbaik baik para wisatawan,” tutupnya.